Hari ini genap 2 tahun, dimana aku masih tetap terus menunggu cintamu. Kalau ada seseorang yang pernah mengatakan bahwa "Jangan menunggu cinta yang sempurna, tapi sempurnakanlah cinta yang pernah kau tunggu"
Maka.. Saya akan berkata..
"Tuhan.. Tolong sempurnakanlah cinta yang telah aku tunggu, karena aku masih tetap setia menunggunya"
Sempat dimana pada posting sebelumnya (...) saya merasa kalau saya memang harus menyerah pada keadaan saat itu juga. Keadaan dimana tidaklah mungkin untuk saya tetap menunggunya. Rasanya mustahil untuk tetap memperjuangkan perasaan tanpa balasan ini. Namun apa dayaku? Aku memang hanya manusia biasa yang berdiri dan menjalani kehidupan atas nama Takdir.
Aku pun tetap menunggu dan masih terus mencintaimu sampai sekarang ini karena Takdir. (Karena takdir yang dengan usaha keras aku coba untuk berubah, namun kekuatannya tetap tidak berkurang. Dan semakin aku menghindari takdir ini, justru aku akan semakin mencintaimu). Dan aku merelakan keberadaan takdir ini. Takdir dari sang ilahi untuk Kau penuhi seluruh hatiku sampai habis tak bersisa, sehingga aku pun merasa kalau tiada lagi celah sekecil apapun untuk hati yang lain masuk kesana.
Walaupun aku sadar, kalau....
"Tak akan pernah ada Bahagia, jika hanya aku yang mencintaimu"
Namun..
Takdir ini yang selalu membuat aku untuk bertahan dan melupakan kebahagiaanku..
Maka.. Saya akan berkata..
"Tuhan.. Tolong sempurnakanlah cinta yang telah aku tunggu, karena aku masih tetap setia menunggunya"
Sempat dimana pada posting sebelumnya (...) saya merasa kalau saya memang harus menyerah pada keadaan saat itu juga. Keadaan dimana tidaklah mungkin untuk saya tetap menunggunya. Rasanya mustahil untuk tetap memperjuangkan perasaan tanpa balasan ini. Namun apa dayaku? Aku memang hanya manusia biasa yang berdiri dan menjalani kehidupan atas nama Takdir.
Aku pun tetap menunggu dan masih terus mencintaimu sampai sekarang ini karena Takdir. (Karena takdir yang dengan usaha keras aku coba untuk berubah, namun kekuatannya tetap tidak berkurang. Dan semakin aku menghindari takdir ini, justru aku akan semakin mencintaimu). Dan aku merelakan keberadaan takdir ini. Takdir dari sang ilahi untuk Kau penuhi seluruh hatiku sampai habis tak bersisa, sehingga aku pun merasa kalau tiada lagi celah sekecil apapun untuk hati yang lain masuk kesana.
Walaupun aku sadar, kalau....
"Tak akan pernah ada Bahagia, jika hanya aku yang mencintaimu"
Namun..
Takdir ini yang selalu membuat aku untuk bertahan dan melupakan kebahagiaanku..
0 Komentar:
Post a Comment